Sumber Data GIS Gratis Terbaik Tahun Ini – Lengkap, Legal, dan Siap Pakai

Di dunia geospasial, ada satu hal yang pasti: kita nggak bisa hidup tanpa data. Mau bikin peta topografi? Perlu data DEM. Mau analisis tutupan lahan? Butuh citra satelit. Mau bikin peta geologi? Harus punya referensi resmi. Dan masalah klasik yang sering muncul adalah… data geospasial itu nggak selalu murah.

Untungnya, sekarang ada banyak sekali sumber data GIS gratis, legal, mudah diakses, dan bisa dipakai untuk berbagai keperluan—mulai dari penelitian, skripsi, proyek pemetaan, hingga pekerjaan profesional. Artikel panjang ini membahas sumber data GIS gratis terbaik, lengkap beserta cara download, keunggulan, kekurangan, dan tips memilih data yang benar.

Selamat membaca sampai akhir, karena artikel ini benar-benar dirancang untuk jadi referensi pemetaan jangka panjang!

Apa Itu Sumber Data GIS?

Sebelum kita masuk ke daftar panjangnya, mari kita bahas sedikit apa itu sumber data GIS.

Secara sederhana:

Sumber data GIS adalah tempat atau platform yang menyediakan data geospasial yang bisa digunakan untuk pemetaan, analisis spasial, dan visualisasi.

Jenis datanya bisa berupa:

  • Citra satelit

  • DEM (Digital Elevation Model)

  • Peta dasar (RBI, topografi, administrasi)

  • Data vektor: SHP, GeoJSON, KML

  • Data curah hujan

  • Batas wilayah

  • Data penggunaan lahan (land use/land cover)

  • Data geologi

  • Data tutupan hutan

  • Data hidrologi

  • Dan masih banyak lagi

Dan kabar baiknya, banyak dari data penting tersebut tersedia GRATIS.

Kenapa Harus Gunakan Data GIS Gratis?

Tentu saja ada banyak data berbayar yang lebih lengkap, tetapi data gratis tetap menjadi favorit karena:

1. Hemat Biaya

Cocok banget untuk mahasiswa, freelancer, atau instansi kecil.

2. Legal dan Bisa Dibagi

Banyak data gratis bersifat open-source dan bisa dipakai ulang.

3. Mudah Didapat

Tinggal download tanpa harus menunggu approval panjang.

4. Kualitas Cukup untuk Banyak Proyek

Data seperti SRTM, Landsat, Sentinel sudah menjadi standar dunia.

5. Bisa Jadi Data Awal Sebelum Pembelian Data Premium

Sangat berguna untuk studi awal.

Oke, cukup pembukaannya—sekarang kita masuk ke inti: sumber data GIS gratis terbaik!

1. USGS EarthExplorer – Raja Data Citra Satelit Gratis

Jika kita bicara data GIS gratis, maka EarthExplorer dari USGS wajib ada di urutan pertama.

Apa yang tersedia di EarthExplorer?

  • Landsat 7, 8, dan 9

  • Citra historical 1970–2000

  • DEM SRTM 30m dan 90m

  • ALOS PALSAR

  • Global Forest Change

  • MODIS

  • Sentinel (di mirror tertentu)

Kelebihan

  • Data sangat lengkap

  • Banyak pilihan citra resolusi medium

  • Dokumentasi jelas

  • Gratis tanpa batas

Kekurangan

  • Sign up diperlukan

  • UI agak kaku untuk pemula

Cocok digunakan untuk

  • Analisis tutupan lahan

  • Deteksi perubahan (Land Use Change)

  • Pemetaan vegetasi (NDVI)

  • Studi lingkungan

Kalau website Anda membahas GIS, EarthExplorer wajib masuk daftar artikel.

2. Copernicus Open Access Hub – Gudang Sentinel

Jika Anda butuh citra resolusi tinggi gratis, maka Sentinel adalah jawaranya. Semuanya tersedia di platform Copernicus yang dikelola oleh Uni Eropa.

Jenis Data

  • Sentinel-2 (resolusi 10 meter)

  • Sentinel-1 (SAR – bisa menembus awan)

  • Sentinel-3 (ocean & atmospheric monitoring)

  • Sentinel-5P (polusi udara)

Kelebihan

  • Resolusi relatif tinggi

  • Gratis dan bebas digunakan

  • Update rutin

  • Data awan sangat minim (Sentinel-1)

Kekurangan

  • Server kadang lambat

  • Perlu akun

Cocok untuk

  • Pemantauan banjir

  • Pemetaan hutan & pertanian

  • Deteksi perubahan (change detection)

  • Pemetaan awan-mendung

Sentinel adalah salah satu sumber data geospasial yang paling powerful untuk proyek modern.

3. NASA Earthdata & LP DAAC – Sumber Data Planet Bumi

Kalau butuh data yang fokus pada analisis iklim, suhu permukaan, atau data global lainnya, NASA Earthdata adalah sumber yang luar biasa.

Dataset Populer

  • MODIS

  • VIIRS

  • ASTER GDEM

  • MERRA-2

  • Data atmosfer

Kelebihan

  • Sangat luas

  • Fokus pada earth science

  • Banyak data time series

Kekurangan

  • Sign in wajib

  • Agak teknis

Cocok untuk

  • Analisis iklim

  • Pemodelan cuaca

  • Analisis global

Kalau Anda menulis artikel tentang “perubahan iklim + GIS”, Earthdata adalah referensi terbaik.

4. BIG Geospasial Indonesia – Data GIS Resmi Indonesia

Untuk pemetaan Indonesia, BIG (Badan Informasi Geospasial) adalah sumber paling resmi.

Dataset yang tersedia

  • Peta RBI (Raster & Vektor)

  • Administrasi

  • Batas desa, kecamatan, kabupaten

  • Peta rupabumi berbagai skala

  • Data DEMNAS

  • Peta referensi geospasial

Kelebihan

  • Sumber data resmi

  • Akurat dan digunakan pemerintah

  • Banyak data GRATIS

Kekurangan

  • Server kadang lambat

  • Ada data yang butuh permohonan resmi

Cocok untuk

  • Pemetaan desa & kecamatan

  • Proyek pemerintah

  • Surveyor & konsultan

Kalau Anda membuat peta di Indonesia, BIG adalah sumber yang harus digunakan.

5. DEMNAS – Digital Elevation Model Nasional

DEMNAS adalah DEM resmi Indonesia dengan resolusi tinggi.

Spesifikasi Data

  • Resolusi 8–10 meter

  • Hasil integrasi IFSAR, TERRASAR-X, ALOS

Kelebihan

  • Paling akurat untuk Indonesia

  • Gratis 100%

  • Sangat cocok untuk kontur

Kekurangan

  • Ukuran file besar

Cocok untuk

  • Pembuatan kontur

  • Slope analysis

  • Hillshade

Banyak surveyor menggunakan DEMNAS untuk peta kontur profesional.

6. OpenStreetMap (OSM) – Data GIS Crowdsourcing Terbesar

Jika yang Anda cari adalah data vektor seperti:

  • Jalan

  • Sungai

  • Batas

  • Bangunan

  • Titik fasilitas

Maka OpenStreetMap adalah sumber data open-source terbaik.

Kelebihan

  • Gratis

  • Bisa diedit

  • Banyak plugin QGIS terintegrasi

Kekurangan

  • Akurasi bervariasi antar wilayah

Cocok untuk

  • Peta jalan

  • Pemetaan kebencanaan

  • WebGIS

Jika Anda membuat peta navigasi atau dashboard GIS, OSM adalah pilihan utama.

7. Global Forest Watch – Data Tutupan Hutan & Deforestasi

Salah satu platform terbaik untuk monitoring hutan di seluruh dunia.

Dataset tersedia

  • Forest Loss

  • Forest Gain

  • Tree cover

  • Fire alerts

Kelebihan

  • Mudah digunakan

  • Visual jelas

  • Data up to date

Kekurangan

  • Bukan citra mentah

Cocok untuk

  • Lingkungan

  • Kehutanan

  • NGO

Artikel Anda bisa membahas tutorial penggunaannya untuk pemula GIS.

8. GloVis – Alternatif EarthExplorer dari USGS

Lebih ringan dari EarthExplorer, cocok untuk download cepat.

Kelebihan

  • UI simpel

  • Cocok untuk Landsat

Kekurangan

  • Tidak selengkap EarthExplorer

9. Google Earth Engine (GEE) – Surga GIS Gratis untuk Analis Data

Jika ada platform yang paling powerful dalam dunia data geospasial, maka Google Earth Engine adalah juaranya.

Kelebihan

  • Akses ke ratusan dataset (Landsat, Sentinel, MODIS, dll)

  • Analisis super cepat (pakai server Google)

  • Bisa bikin peta dan analisis lanjutan

Kekurangan

  • Perlu coding Javascript/Python

  • Data tidak bisa di-download full tanpa opsi export

Cocok untuk

  • Penelitian

  • Machine Learning GIS

  • Analisis temporal

Jika website Anda punya banyak artikel GIS, wajib ada 1 kategori khusus tentang GEE.

10. ESA Copernicus Data Space Ecosystem – Pengganti OpenAccessHub

Platform baru ESA, lebih cepat, lebih modern.

Kelebihan

  • Download super cepat

  • UI modern

  • Akses ke Sentinel-1,2,3

11. Peta Geologi Indonesia – PSDG (GRDC)

Jika Anda butuh data peta geologi resmi Indonesia, PSDG menyediakan data lengkap:

Dataset

  • Peta Geologi 1:250.000

  • Peta geologi lembar seluruh Indonesia

  • Peta tektonik

  • Peta mineral

Kelebihan

  • Resmi

  • Gratis

12. HydroSHEDS – Data Sungai & Drainase Global

Cocok untuk analisis hidrologi.

13. Natural Earth – Data Vektor Global Berkualitas Tinggi

Jika Anda butuh peta dunia dalam format:

  • Admin 0 – Negara

  • Admin 1 – Provinsi

  • Admin 2 – Kabupaten

  • Batas laut

Natural Earth adalah pilihan terbaik.

14. FAO Geonetwork – Data Pertanian Dunia

Untuk kebutuhan:

  • Tutupan lahan

  • Lahan pertanian

  • Tanah (soil)

  • Irigasi

FAO sangat kaya dataset.

15. BMKG – Data Iklim & Curah Hujan Indonesia

Tidak semua gratis, tetapi banyak dataset bisa diminta resmi.


Tips Memilih Sumber Data GIS yang Tepat

Data GIS gratis memang banyak, tapi tidak semuanya sesuai kebutuhan. Berikut tips memilih data yang benar:

1. Tentukan Tujuan Analisis

Kontur? Gunakan DEMNAS.
Tutupan lahan? Gunakan Landsat/Sentinel.
Jalan? Gunakan OSM.

2. Cek Resolusi Data

Semakin kecil angkanya, semakin detail.

3. Cek Tanggal Pengambilan Data

Untuk analisis perubahan, data lama sangat penting.

4. Utamakan Data Resmi untuk Proyek Pemerintah

Gunakan BIG, DEMNAS, PSDG.

5. Cek Format Data

Pastikan QGIS/ArcGIS mendukung.


Kesimpulan: Sumber Data GIS Gratis Banyak, Tinggal Pilih Sesuai Kebutuhan

Kini kamu tahu bahwa ada puluhan sumber data GIS gratis berkualitas tinggi, mulai dari data global, nasional, hingga lokal. Semua dataset di daftar ini legal, aman, dan sangat berguna untuk pemetaan—mulai dari pemetaan sederhana hingga analisis geospasial tingkat lanjut.

Dengan memanfaatkan data gratis ini, kamu bisa membuat:

  • Peta topografi

  • Peta geologi

  • Peta tutupan lahan

  • Peta administrasi

  • Peta hidrologi

  • Pemetaan drone

  • Analisis banjir

  • Analisis perubahan tutupan lahan

  • Dan banyak aplikasi GIS lainnya.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar